Sejarah telah mencatat bahwa Lereng Gunung Lawu bagian utara pernah menjadi napak tilas Raja Majapahit VII yang dikenal dengan Sunan Lawu kekuasaan Kerajaan Majapahit yang berkedudukan di Mojokerto dengan seorang raja bernama Brawijaya. Berakhirnya kekuasaan Kerajaan Majapahit di Pulau Jawa setelah datangnya Belanda pada Tahun 1891, dimana Belanda pada waktu itu ingin menguasai Pulau Jawa dengan dalih pura-pura membantu rakyat Majapahit yang dianggap tertindas oleh Pemerintahan Raja Majapahit yaitu Brawijaya VII.
Pemberian nama Desa Jaten pada waktu itu yang lazim disebut dengan Pohon Jati Raksasa yang berada di Makam Tua berdasarkan cerita turun temurun tokoh adat Jaten diambil dari nama hutan Jati terdapat Pohon Jati Raksasa dan terdapat Makam Tua atau Mbah Danyang yang babat alas Desa
dengan SK.Bupati No : 30 Tahun 2013 tanggal 17 Mei 2013, yang pada waktu itu yang menjadi pejabat Kepala Desa Jaten ialah SOEWADJI dengan jumlah dusun sebanyak 4 dusun, yaitu :
1. Dusun Jaten
2. Dusun Pandak
3. Dusun Jetis
4. Dusun Duren
Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Senggigi yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.